Pengertian, Rumus dan Contoh Conditional Sentences Type 0, 1, 2, 3

Sumber: http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-conditional-sentences


Pengertian Conditional Sentence

Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).
Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah.

Rumus Conditional Sentence

Rumus Umum

conditional sentenceSecara umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut.
if + condition, result/consequence
atau tanpa tanda baca koma:
result/consequence + if + condition

Rumus Conditional Sentence berbagai tipe

TypeRumus Conditional Sentence
0if + simple present, simple present
1if + simple present, will + bare infinitive
2if + simple past, would/could/might + bare infinitive
3if + past perfect, would/should/could/might have + past participle

Contoh Conditional Sentence

Berikut contoh conditional sentence pada berbagai tipe sesuai dengan rumus di atas.
TypeContoh Conditional Sentence
0If we burn paper, it becomes ash.
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
1If I meet himI will introduce myself.
(Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)
2If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
3If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)

Negatif if + condition

Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.

Contoh conditional sentence: if…not dan unless:

Dengan menggunakan rumus negatif if, contoh conditional sentence seperti di bawah ini.
  • If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
  • Unless the students understand, they will raise their hand to ask.

75.Penggunaan Modal Auxiliary DALAM BAHASA INGGRIS

Oleh: Annisa Rahma Fiani
Macam-macam Auxiliary Verb
  1. is, am, are
  2. be, been, being
  3. was, were
  4. do, does, did
  5. have, has, had
  6. can, could
  7. will, would
  8. may, might
  9. shall, should
  10. must
  11. ought to
  12. need, dare
Penggunaan Auxiliary Verb
1. Linking Verbs
Adalah kata kerja bantu yang berfungsi untuk menghubungkan antara subyek dan predikat. Adapun kata kerja bantu yang dapat berfungsi sebagai linking (copulative) verb yaitu: To Be = (am, is, are, was, were, be, being dan been).
Contoh:
  1. She was at my house yesterday
  2. I am a doctor
2. To do, does, did dan done
  • Dapat berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti mengerjakan.
Contoh:
  1. She did her homework yesterday.
  2. 1 do my homework every day.
  • Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk kalimat tanya, kalimat menyangkal (negative), atau jawaban singkat.
Contoh:
  1. Did you go to church yesterday?
  2. Does he come to your house?
  3. Do you know about Anne? Yes, I do.
3. Have – has dan had
  • Berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti “mempunyai”.
Contoh:
  1. I have a new care.
  2. She has much money.
  3. He had two cars last year.
  • Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk Tense, misalnya present perfect tense, past perfect tense dan sebagainya.
Contoh:
  1. She has bought a new car.
  2. He had studies French.
  3. She has been working here for 12 years.
Penggunaan Modal Auxiliary
Catatan:
  1. Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary. Kalau Anda dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, “saya harus bisa …” maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai sama arti.
  2. Kata Kerja sesudah modal auxiliaryharus bentuk pertama.
CAN
Dipakai untuk menyatakan:
1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang.
Contoh:
  1. She can sing beautifully.
  2. 1 can speak English.
2. Minta izin.
Contoh:
  1. Can I borrow your book?
  2. Can I come to your house?
3. Kemungkinan.
Contoh:
  1. She can be at home at noon.
  2. He can be ill. (mungkin dia sakit).
COULD
Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu).
COULD dipakai untuk menyatakan:
1 Bentuk lampau dari Can.
Contoh:
  1. Mary could sing a song when she was young.
  2. She could not come here yesterday because she was ill.
2. Permintaan dengan sopan.
Contoh:
  1. Could you help me now?
  2. Could you take that book for me?
3. Kemungkinan.
Contoh:
  1. She could be at home now, but she usually plays volleyball.
  2. He could be very busy at that time.
SHALL
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya “akan” dalam bentuk Future Tense.
Contoh:
  1. I shall go to London tomorrow. (Saya akan pergi ke London besok).
  2. We shall buy a new motorcycle next week.
2. Menawarkan Bantuan.
Contoh:
  1. Shall I open the window?
  2. Shall I make coffee for you?
3. Janji.
Contoh:
  1. You shall have a motorcycle.(Saya janjikan anda akan dapat mempunyai sepeda motor).
  2. I shall meet her tomorrow.
SHOULD
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari shall.
Contoh:
  1. When he come to my house I should go.
  2. I should visit to your house before you came to my house.
2. Anjuran (Artinya “sebaiknya”).
Contoh:
  1. You are ill, you should go to the doctor soon.
  2. She is tired, she should take a rest.
3. Keharusan
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.
Contoh:
  1. You should (ought to) do your homework every day.
  2. He should (ought to) study hard.
4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau.
Contoh:
  1. You should (ought to) have studied hard before take an exam. = Anda seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian. (Dalam kenyataannya Anda tidak belajar dengan keras, tetapi tetap mengikuti ujian).
  2. John should (ought to) have gone to the dentist yesterday. (Dalam kenyataannya John tidak pergi ke dokter gigi kemarin – he did not go).
WILL
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya “akan” dalam bentuk Future Ssimple Tense, dan sama dengan to be going to.
Contoh:
  1. I will go to Jakarta next week. (=I am going to Jakarta next week).
  2. She will come here soon.
2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan.
Contoh:
  1. Will you carry that bag for me?
  2. Will you go with me?
WOULD
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari Will yang berarti “akan”.
Contoh:
  1. He would be punished before he escaped.
  2. She knows that it would be pleasant in Bali.
2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan.
Contoh:
  1. Would you please help me?
  2. Would you mind closing the window?
3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan.
Contoh:
  1. I would like to eat.
  2. Would you like to go there?
4. Digabung dengan kata “rather” menunjukkan arti Lebih suka (prefer).
Contoh:
  1. I would rather be a doctor than a president.
  2. I would rather have stayed home than went to the movies.
MAY
Kata kerja bantu yang berarti “boleh/mungkin” yang digunakan untuk menyatakan:
1. Permohonan izin.
Contoh:
  1. May I borrow your motorcycle? Yes, you may. (Bolehkah aku pinjam sepeda motormu?)
  2. May I go home now? No, you may not. (Bolehkah aku pulang sekarang?)
  3. Henry may be late. (Mungkin Henry terlambat).
2. Permohonan atau harapan.
Contoh:
  1. May you both the happy. (Mudah-mudahan Anda berdua bahagia).
  2. May God bless you. (Mudah-mudahan Tuhan memberkati Anda).
MIGHT
Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya jugs dapat untuk mass kini atau mass datang.
Contoh:
  1. Alex might be late yesterday. (Mungkin Alex terlambat kemarin).
  2. Please take an umbrella with you, It might rain. (Bawalah payung, hari mungkin hujan).
  3. I told him that he might go home. (Saya beritahukan kepadanya bahwa ia boleh pulang).
  4. You might try to be more careful.
MUST
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:
1. Keharusan/mesti.
Contoh:
  1. You must go now. (Anda harus pergi sekarang!)
  2. I must do my homework soon. (Saya harus segera mengerjakan peker aan rumahku).
  3. She must study hard. (Dia harus belajar keras).
2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Needn’t bukan musn’t (must not).
Contoh:
  1. Must I go now? Yes, you must atau yes, you need.
  2. Must she pay it? No, she needn’t.
  3. You needn’t go now. (Anda tidak perlu pergi sekarang) bukan musn’t.
  4. She need not come here. again. (Dia tak perlu lagi datang ke sini).
3. Must not (musn’t) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh.
Contoh:
  1. You must not smoke in the class. (Anda dilarang merokok di dalam kelas).
  2. Susan mustn’t go there alone. (Susan tidak boleh (dilarang) pergi ke sana sendirian).
4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus.
Contoh:
  1. You must (have to) read this book. (Anda harus membaca buku ini).
  2. She must (has to) go to school today. (Dia harus ke sekolah hari ini).
  3. They must (or have to) work hard. (Mereka harus bekerja keras).
5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti “harus/mesti” adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek.
Contoh:
  1. I had to meet my sister yesterday. (Saya kemarin harus berjumpa saudara perempuanku).
  2. She had to leave for Jakarta last week. (Dia harus meninggalkan Jakarta pekan lalu).
OUGHT TO = SHOULD
1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya.
Contoh:
  1. She ought to be here now. (Dia seharusnya ada di sini sekarang).
  2. Ought she to come here again? (Haruskah dia datang ke sini lagi?)
  3. She asked me what ought to be typed. (Dia bertanya kepadaku apa yang harus diketik).
2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives
Contoh:
  1. The work ought to have been finished last week. (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu).
  2. You ought not (oughtn’t) to have crossed the road when the lights were red. (Anda seharusnya tidak menyeberang jalan ketika lampu berwarna merah).
  3. You ought to have told him that the paint on that seat is wet. (Anda seharusnya sudah memberi tahu dia bahwa cat pada tempat duduk itu masih basah).
NEED
Need artinya “Perlu” dan digunakan sebagai:
1. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST
Contoh:
  1. I must go now.     (Positif).
  2. I needn’t go now. (Negatif). bukan: I mustn’t go now, karena kalimat ini berarti.: (Saya dilarang pergi sekarang).
  3. Must I go now? No, you needn’t atau Yes, you must.
2. Sebagai kata kerja biasa yang berarti “perlu” dan mengalami perubahan bentuk.
  1. need -  needs    (Present Tense)
  2. needed –          (Past Tense).
Dalam hal ini, bentuk interrogative dan negative-nya dibuat dengan auxiliary verb “do/does” untuk present tense, dan dengan “did” untuk past tense, sebagaimana umumnya kata kerja biasa.
Contoh:
  1. They need some milk.
  2. They don’t need any milk.
  3. Do they need any milk?
  4. She doesn’t need much money.
  5. Did Ali need to meet with you?
  6. Ali didn’t need to go with you.
  7. Ali need to go with you.
DARE
Artinya “berani” dan digunakan sebagai:
1. Kata kerja bantu
Contoh:
  1. He dare go there alone. (Dia berani pergi sendirian ke sana)
  2. Dare he do it?
  3. I dare not to climb the tree.
Catatan:
“DARE” jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai “S” untuk orang ketiga tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares.
2. Kata kerja biasa
Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does atau Did.
Contoh:
  1. She doesn’t dare to go there alone.
  2. Does he dare to come here again?
  3. I don’t dare to climb the tree.
Dalam bentuk past tense, Dare mempunyai dua macaw bentuk yang dapat dipakai untuk kalimat tanya atau kalimat negatif .
Contoh:
  1. He dared not to go there alone yesterday, atau He didn’t dare (to) go three alone.
  2. Dared he go there alone? atau Did he dare (to) go there alone?
  3. She dared not visit me last week, atau She didn’t dare (to) visit me last week.

Tips Meningkatkan Pronunciation Saat Menggunakan Bahasa Inggris

Oleh: S. Gehmani Rabiah
Bahasa Inggris, yang telah menjadi bahasa Internasional adalah salah satu bahasa yang wajib Anda ketahui atau bahkan dikuasai saat ini. Dalam menggunakan bahasa Inggris, ada yang bisa secara aktif, yaitu mendengarkan dan mengucapkan tapi ada juga yang pasif, yaitu hanya bisa mendengarkan tapi tidak bisa mengucapkan.
Masalah lain yang sering terjadi dalam penggunaan Bahasa Inggris adalah pengucapan atau pronunciation yang kurang sempurna. Hal ini bisa saja membuat lawan bicara Anda tidak bisa mengetahui apa yang sedang Anda katakan. Jika sudah begini, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami kesalahpahaman dengan lawan bicara Anda. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mencoba untuk memperbaiki dan meningkatkan pronunciation atau pengucapan Anda.
Tapi Anda tidak bisa mendapatkan hal tersebut hanya dalam waktu semalam. Untuk bisa membuat pengucapan Anda menjadi sempurna, Anda harus melatihnya setiap hari. Ada beberapa teknik yang bisa Anda gunakan untuk melatih dan meningkatkan pronunciation Anda, berikut ini beberapa diantaranya:
  • Nonton Film

Cara ini adalah salah satu cara yang pasti akan Anda sukai. Karena Anda bisa belajar sekaligus mendapatkan hiburan. Saat menonton film, cobalah untuk memperhatikan cara pengucapan dari tiap kata. Selain itu, hal lain yang bisa Anda perhatikan adalah gaya pengucapan dari masing-masing negara. Karena meskipun sama-sama menggunakan bahasa Inggris, namun setiap negara seperti Inggris, Amerika dan Australia memiliki gaya pengucapannya masing-masing. Untuk lebih membantu, Anda bisa menggunakan subtitle berbahasa Inggris saat menonton, setelah itu cobalah untuk menirukan gaya bicara mereka.
  • Menyanyikan Lagu Berbahasa Inggris

Selain menonton film, cara lain yang juga bisa Anda gunakan untuk melatih pornunciation adalah dengan menyanyikan lagu bahasa Inggris. Untuk lebih membantu, Anda bisa melakukan hal ini di tempat karaoke atau sambil berkaraoke. Saat melakukan teknik ini, dengarkanlah pengucapan dari penyanyi tersebut dan cocokkanlah dengan liriknya. Sambil melakukan hal tersebut, Anda juga bisa mencoba untuk ikut bernyanyi.
  • Mendengarkan Lalu Mengulangi

Selain kedua cara tersebut, ada satu cara lagi yang bisa Anda gunakan, yaitu dengan menggunakan sebuah software kamus Inggris. Jika Anda ingin menggunakan cara ini, sebaiknya Anda menggunakan kamus Oxford atau Cambridge. Karena kedua jenis kamus ini menyediakan kata serta cara untuk mengucapkan kata tersebut melalui suara. Setelah Anda mendengarkan kata yang diucapkan, Andapun bisa mengulangi sesuai dengan suara yang dikeluarkan.

DIRECT dan INDIRECT SPEECH (Kalimat Langsung dan Tak Langsung)

Oleh : Erfin Suardani

      DIRECT dan INDIRECT SPEECH (Kalimat Langsung dan Tak Langsung)
Direct Speech adalah kalimat yang diucapkan langsung dari si pembicara. Kalimat
tersebut tidak diubah atau ditambah.
Contoh :
-Erfin said, “I am so happy”.
-They said, “We have watched football game”.
Indirect Speech adalah kalimat yang berasal dari kalimat langsung yang diceritakan
kembali dalam bentuk yang lain.
Contoh :
-Erfin said that he was so happy
-They said that they had watched football game.
Catatan :
Jika Kata Kerja dalam induk kalimat bentuknya adalah PRESENT dan PRESENT PERFECT
atau adanya suatu keterangan yang umum pada induk kalimat, maka tidak ada
perubahan waktu dalam Kalimat tidak langsung.
Contoh :
-She asks me, “Are you sleepy?” She asks me wether I am sleepy
-He has told us, “I am hungry.” He told us that he is hungry
-She told me,“the sun rises in the east”.
She told me that the sun rises in the east
Tetapi apabila Kata Kerja dalam kalimat bentuknya selain dari PRESENT dan
PRESENT
PERFECT maka terjadi perubahan waktu pada Kalimat tidak langsung.
Contoh :
-Simple Present menjadi Simple Past
a. He told me, “I go to work everyday.”
b. He told me that he went to work everyday.
-Present Continuous menjadi Past Continuous
a. She told me, “I am playing music now”.
b. She told me that she was playing music then.
-Present Perfect menjadi Past Perfect
a. They told me. “We have bought a car”.
b. They told me that they had bought a car.
-Simple Past menjadi Past Perfect
a. He told me, “I went to Bandung yesterday”.
b. He told me that he had gone to Bandung yesterday.
-Simple Future menjadi Future Past
a. He told me, “I will go to university next year”.
b. He told me that he would go to university the following year.
-Future Past menjadi Future Past Perfect
a. She told me, “I should go there if I were you.”
b. She told me that she would have gone there if she had been me.
Perubahan-perubahan MODAL, PREPOSITION dan Keterangan waktu dari kalimat
langsung menjadi kalimat tak langsung. :
Shall – Should See – saw Will – would
Is – was May – might Has/have – had
Can –could are – were Here – there
This – that Now – then Ago – before, Dsb

Contoh Penggunaan Impersonal IT

Oleh : Hendi Chan

Pengertian Impersonal It
Impersonal IT adalah Kata ganti “IT”. It seperti kita tahu selama ini bahwa kata yang menggantikan kata benda, binatang atau hewan atau orang yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Untuk lebih jelasnya tentang penggunaan IT di dalam Grammar Bahasa Inggris, silahkan perhatikan penjelasan di bawah ini:
Impersonal “IT” biasanya digunakan:

A. Sebagai “Pronoun” (kata ganti) yang menggantikan kata benda tunggal. Bentuk jamak dari “It” adalah “They”
Look at that cat; It is eating a mouse.
I buy a book; it is an English book.
I have two cars; they are in the garage now.

B. Sebagai Preparatory (pendahuluan/pengantar kalimat) bila digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berhubungan dengan:
Waktu, hari, tanggal, hari, dan sejenisnya.
Situasi atau Keadaan.
Jarak.

1. Waktu
It is seven o’clock.
It is Saturday today.
What is the date today? It is the second of April today.

2. Situasi atau Keadaan
It is sunny today.
It can be very warm in October
It rained for four days.
It’s a fine day.

3. Jarak
How far is it to Jakarta? It is sixty-three kilometers.
It’s five miles to the nearest garage.
It’s far to the museum.

C. Sebagai Introductory atau Preparatory subjek atau objek, bila subjek atau objek dari kalimat adalah Infinitive atau Clause.
1. Adjective/Participle dengan “that-clauses”.
Participle. (“that-clauses” yang menyatakan Rekasi Emosi).
Contoh:
It shocked me that Elizabeth didn’t tell anybody where she was.
It worried me a bit that she didn’t phone.
Adjective dan Participle lainnya yang biasanya digunakan dengan “that-clauses” adalah: amazed, angry, certain, confident, dispointed, pleased, proud, sad, alarmed, annoyed, astonished, sorry, dll.
Dan juga Adjective lain yang mempunyai a Prepositional Phrase sebagai Complement, seperti: certain of, annoyed at, pleased with, dll.
Adjective
Contoh:
It is interesting you should like her.
It’s true that she never turned up.
It’s possible that we’ll a bit late.
It appears that William might change his mind.
It seems obvious that we can’t go on like this.
Beberapa Adjective lain yang sering digunakan dalam kasus ini adalah” certain, evident, likely, obvious, probable, dllc. “That-clause” yang menyatakan Reaksi Emosi dan dugaan “putative” idea disusun seperti tersebut di atas, dapat pula menggunakan kata-kata berikut ini: curious, extraordinary, fortunate, important, odd, sad, alarming, disconcerting, embarrassing, fitting, irritating, shocking, surprising, dll.
Adjective dengan “to-infinitive”
Contoh:
To remember all of my classmates is difficult. ( = It is difficult to remember all of my classmates )
To be with you is nice. ( = It is nice to be with you)
To meet you again is so glad. ( = It is so glad to meet you again)
Beberapa Adjective yang wring digunakan dalam bentuk seperti tersebut di atas adalah: difficult, impossible, good, glad, delighted, important, wise, wrong, necessary, clever, kind, naught, rude, silly, cruel, easy, dll.

D. Sebagai Preparatory Subject .
Contoh:
It doesn’t interest me whether you succeed or not.
It wasn’t very clear what she meant.
It’s a mystery what he sees in her.
It’s surprising how many unhappy marriages there are.

E. Sebagai a preparatory subject untuk : for + object -+ infinitive
It’s impossible for us to go by car.
It will suit me best for you to arrive at about ten o’clock.
It’s essential for the classrooms to have plenty light.
It’s important for me to join the club.

F. Sebagai Preparatory Subject dengan bentuk “-ING”.
Contoh:
It was nice seeing you.
It’s crazy her going off like that.
Is it worth reserving a seat?
It’s not much good expecting Mary to help.

G. Menunjuk kepada Nothing, Everything, All serta subject lainnya yang tidak pernah digunakan dalam Question Tags.
Contoh:
Nothing happens, does it?
Everything has now been revealed, hasn’t it?
Nothing can stop us now, can it?
This is the first bus, is it?
Nice day, isn’t it?
1. 16 Tenses Bahasa Inggris Beserta Rumus dan Contoh Kalimat ...
wongzo.bahasa inggris.bahasa inggris › Materi
28 Okt 2012 – 16 Tenses Bahasa Inggris Beserta Rumus dan Contoh Kalimat - Hari ini saya akan sharing materi yang saya pelajari untuk matkul, saya juga ...
2. Tenses | Bahasa Inggris Tenses | 16 Tenses Lengkap
tensesbahasainggris.bahasa inggris/
Rekans, Gabung Newsletter Bahasa Inggris Gratis saya ya. Ini tentang cara CEPAT belajar Bahasa Inggris, termasuk belajar tenses tentunya. Semua materi ...
3. 16 Rumus tenses bahasa Inggris dan tips menghafalkannya. ~ Cara ...
ega-english.bahasa inggris.bahasa inggris/.../16-rumus-tenses-bahasa-inggri...
18 Feb 2013 – Tenses bahasa Inggris - Pada pelajaran kali ini saya akan menjelaskan tentang 16 rumus tenses dalam bahasa Inggris terlebih dahulu, jika ...
4. RUMUS 16 TENSES BAHASA INGGRIS | Javasun3's
javasun3.wordpress.bahasa inggris/.../rumus-16-tenses-bahasa-inggris/
3 Mar 2010 – RUMUS 16 TENSES. Kata Kerja. Kata Kerja adalah bagian inti dariTenses Bahasa Inggris. Kata kerja atau Verb pada rumus-rumus Tenses di ...
5. Jenis-Jenis Tenses dalam Kalimat Bahasa Inggris | Belajar Bahasa ...
bahasa inggris.belajarbahasainggrisyuk.bahasa inggris/mengenal-jenis-tenses-b...
3 Jul 2012 – Belajar materi aneka ragam dan jenis tenses dalam bahasa inggrisbeserta contohnya. Disini kalian akan diajak untuk mengerti dan ...
6. Belajar Tenses-Grammar | Rahasia Tense Bahasa Inggris
rahasiatensesinggris.duta4sukses.bahasa inggris/
Belajar Tenses Grammar Bahasa Inggris Mudah dan Cepat Kurang Dari 24 Jam.
7. macam-macam tenses dalam bahasa inggris - aprilia moehnikasari
apriliamoehnika.bahasa inggris.bahasa inggris/.../macam-macam-tenses-dal...
16 Mar 2012 – Dalam tulisan ini saya akan membahas tentang macam-macam dan penggunaan tenses dalam bahasa Inggris. Tenses adalah tata kalimat.
8. 16 Tenses Bahasa Inggris Lengkap - Belajar Bahasa Inggris Online

Pengertian Causative Verb Have, Get, Make dan Contohnya

Sumber: http://inggrisonline.com/pengertian-causative-verb-have-get-make-beserta-rumus-dan-contoh-kalimat/

A. Pengertian Causative Verb.

Apa itu Causative Verb? Pengertian termudahnya causative verb itu adalah kata kerja yang digunakan untuk memerintah orang lain. Memerintah orang lain biasanya menggunakan kata order/command (memerintahkan). Tapi dalam causative verb menggunakan kata kerja Get yang umumnya diartikan mendapatkan, Have yang biasa diartikan memiliki/telah, dan Make yang biasa diartikan membuat.

B. Rumus Causative Verb.

pengertian causative verb beserta dengan rumus dan contoh kalimatnya
Rumus causative verb terbagi menjadi active dan Passive:
  1. Active Sentence.
    Masing-masing causative verb mempunyai grammarnya sendiri:
    • Have/Make.
      Rumus: Subject + Have/Has + Infinitive/V1.
      Contoh:
      My teacher make me do my home work
      (guru saya memerintahkan saya untuk mengerjakan PR)She has me come to her house right now.
      (dia menyuruh saya untuk datang ke rumahnya sekarang juga)
    • Let.
      Rumus: Let + Objek + Infinitive/V1.
      Contoh:
      Never let her go, or you will regret forever.
      (Jangan biarkan dia pergi atau kau akan menyesal selamanya).
    • Get.
      Rumus: Subject + Get + O + to Infinitive/V1.
      Contoh:
      I get you to like this explanation.
      (aku menyuruhmu to meng-like penjelasan ini)
  2. Passive Sentence.
    Rumus causative dalam bentuk passive rumusnya sama. Hanya let saja yang tidak memiliki bentuk passive.
    Rumus: S + Have/Make/Get + O + V3.
    Contoh:
    1. Have.
      She has her car fixed
      (dia menyuruh seseorang agar mobilnya diperbaiki).
      I have the speaker loaded.
      (aku minta speakernya dikeraskan).
    2. Make.
      I make this house cleaned.
      (saya minta (kepada seseorang) agar rumah ini dibersihkan).
      Alfonso makes John killed.
      (Alfonso menyuruh (seseorang) agar John dibunuh).
    3. Get.
      Do you get your clothes washed?
      (apakah kamu menyuruh bajumu dicuci).
      Sandy gets her hair cut.
      (Sandy minta agar rambutnya dipotong).
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Causative Verb Have, Get, Make dan Contohnya. Semoga membantu. Jika kamu suka postingan ini, mohon like dan tweet atau berkomentar di bawah ini.

Pengertian, Penggunaan dan Contoh Kalimat Gerund

 Sumber: http://www.wordsmile.com/pengertian-penggunaan-contoh-kalimat-gerunds

Pengertian Gerund

Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ing dan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).

Contoh Gerund:

gerund

Penggunaan dan Contoh Gerund

Beberapa penggunaan dan contoh kalimat gerund sebagai berikut.
Penggunaan GerundContoh Kalimat Gerund
Subject
of a Sentence
Binging is a phase frequently done by a bulimic.
Running may be hard for some people.
Direct
Object
I hate waiting.
They enjoy his singing.
Subject
Complement
My bestfriend’s favorite activity is shopping.
Object
of a Preposition
They disscussed an article about telling the truth.
The manager scolded the worker for removing some substantial data.
AppositiveHis hobby, sailing, takes a lot of time.
My bestfriend’s favorite activity, shopping, has made her spend much money.

Verb yang Diikuti Gerund

Verb yang diikuti oleh gerund dapat berupa verb tanpa tambahan agent atau dengan tambahan agent. Detail dan contohnya dalam kalimatnya adalah sebagai berikut.
KondisiContoh VerbContoh Kalimat Gerund
Tanpa tambahan agentacknowledge, admit, advise, anticipate, appreaciate, avoid, begin, celebrate, consider, continue, deny, discuss, dislike, endure, enjoy, finish, forget, give up, hate, help, practice, prefer, recommend, regret, remember, start, stop, teach, understand I hate working with him.
The student has finished studying.
Perlu tambahan agenthear, watch, seeWe heard him singing the song. (him= agent)
I saw the man walking on the street. (the man= agent)
Beberapa expression juga dapat diikuti oleh verbal ini, yaitu: worthrather than, dan instead of.
ExpressionContoh Kalimat
WorthIt is worth reading the book.
Rather thanI prefer to sleep rather than going to the party.
Instead ofInstead of paying the baggage fees, she will only carry a small backpack.

HALAMAN

POPULAR POST