Tak bisa dipungkiri manusia sangat membutuhkan Allah Ta'ala
dalam segala hal. Fitrah manusia yang lemah dan faqir membuatnya tak berdaya
jika hanya bergantung pada dirinya semata.
Dalam satu ayat Al-Qur'an, Allah menerangkan hal ini sebagaimana firman-Nya:
"Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah
Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji." (QS Fatir
Ayat 15).
Itulah sebabnya Islam sangat menekankan pentingnya berdoa dan
tawakkal (berserah diri) kepada Allah. Manusia memang diberi akal dan kemampuan
(berusaha), namun Allah Ta'ala punya kuasa atas segala sesuatu. "Dan
Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha
Bijaksana lagi Maha Mengetahui." (QS Al-An'am Ayat 18).
Allah menganugerahkan kepada orang-orang mukmin senjata ampuh
berupa doa dan permohonan. Doa menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang
kepada Allah Ta'ala. Dalam satu hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak meminta
kepada Allah, maka Allah akan murka padanya." Berikut 15 golongan hamba
yang doanya mustajab atau cepat dikabulkan Allah Ta'ala:
1. Orang
yang Berdoa dengan Zikir Dzun Nun (Doa Nabi Yunus)
Dari Sa'ad bin Abi Waqash, ia berkata Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Doa Dzun Nun
(Nabi Yunus 'alaihissalam) ketika berada di dalam perut ikan: 'Laa ilaaha illaa
Anta Subhaanaka innii Kuntu minazh- Zhaalimiin'. Jika seorang berdoa dengannya
memohon sesuatu, niscaya Allah akan mengabulkannya." (HR at-Tirmidzi, dll)
2. Orang
yang Terbangun di Malam Hari dengan Doa yang Matsur
Dari Ubadah bin Shamit dari Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bahwasanya beliau bersabda:
"Barangsiapa yang terjaga di malam hari, lalu mengucapkan: 'Laa ilaaha
illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwaa 'alaa
kulli syai'in qadiir, Alhamdulillaah, wasubhanallaah, wa laa ilaaha illallaah,
wallahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah' (Tidak ada Tuhan
selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah seluruh kerajaan
dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala
puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan selalin Allah, Allah Maha
Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian
mengucapkan: 'Allahummaghfir lii' (Ya Allah, ampunilah aku). Atau doa yang
lain, niscaya akan dikabulkan doanya. Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka diterimalah
shalatnya." (HR Al-Bukhari)
3. Orang
yang Mendoakan Saudaranya Tanpa Dia Ketahui
Diriwayatkan dari Abu Darda' radhiyallahu 'anhu bahwasanya ia
berkata, "Apabila seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa
sepengetahuannya, maka pasti Malaikat yang ditugaskan (kepadanya) akan
mengucapkan, "Engkaupun akan mendapatkan yang semisalnya." (HR
Muslim)
4. Orang
yang Teraniaya
Ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengutus Mu'adz ke Yaman,
beliau bersabda kepadanya: "Takutlah kalian terhadap doa orang yang
dizalimi, karena tidak ada hijab antara doa itu dengan Allah." (HR
Al-Bukhari)
5. Orang Tua
yang Mendoakan Anaknya
Setiap orang tua dianjurkan banyak-banyak berdoa untuk anak
keturunannya agar mereka menjadi anak yang berbakti. Jangan sekali-kali
mengucap kalimat yang tidak baik untuk anak-anak kita, karena perkataan adalah
doa. Dan doa orang tua merupakan salah satu doa yang mustajab.
6. Orang
yang Dalam Perjalanan-Jauh (Musafir)
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Ada tiga doa
mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang teraniaya, doa
musafir, dan doa orang tua untuk anaknya." (HR at-Tirmidzi, dll)
7. Orang
yang Berpuasa dan Pemimpin yang Adil
Dari Abu Hurairah secara marfu, "Ada tiga golongan yang
doanya tidak ditolak, orang yang berpuasa hingga berbuka, doa pemimpin yang
adil dan doa orang yang teraniaya. Allah akan mengangkat doa mereka ke atas
awan, membukakan pintu-pintu langit untuknya, dan berfirman, 'Demi
kemuliaan-Ku, sungguh, Aku akan menolongmu walaupun dengan selang waktu."
(HR at-Tirmidzi, dll)
8. Anak
Saleh
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah diterangkan,
"Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara,
yaitu sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang
mendoakan orang tuanya." (HR Muslim)
9. Orang
yang Dalam Keadaan Darurat
Allah Ta'ala berfirman: "Atau siapakah yang
memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya,
dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai
khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat
sedikitlah kamu mengingati(Nya)." (QS An-Naml: 62)
10. Orang
yang Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berzikir
Dari Mu'adz bin Jabal, dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Apabila
seorang muslim tidur dalam keadaan berzikir dan suci, lalu terbangun di malam
hari, kemudian berdoa kepada Allah meminta kebaikan dunia dan akhirat, maka pasti
Allah akan memberikan kepadanya". (HR Abu Dawud dan Ahmad)
11. Anak
yang Berbakti kepada Orang Tuanya
Dari Abu Hurairah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya
Allah akan mengangkat derajat seorang hamba yang saleh di surga, lalu ia bertanya,
'Dari mana aku memperoleh derajat ini?'. Allah berfirman: "Dengan
permohonan ampun anakmu untukmu." (HR Ahmad)
12. Orang
yang Menunaikan Haji, Umrah dan Berjihad di Jalan Allah
Dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda: "Orang yang
berperang di jalan Allah, orang yang menunaikan haji, dan orang yang menunaikan
umrah adalah utusan-utusan yang menghadap kepada Allah. Mereka dipanggil
oleh-Nya, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya, dan mereka pun meminta
kepada-Nya, maka Allah akan memberinya." (HR Ibnu Majah)
14. Orang
yang Dicintai dan Diridhai Allah
Dari Abu Hurairah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya
Allah berfirman, 'Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku, maka sungguh Aku menyatakan
perang dengannya. Hamba-Ku tidak akan dapat mendekatkan dirinya kepada-Ku
dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya.
Hamba-Ku terus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan nafil,
sehingga Aku mencintainya. Maka jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi
pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang dengannya ia
melihat, tangannya yang dengannya ia memegang dan kakinya yang dengannya ia
berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku akan memberinya. Jika ia memohon
perlindungan kepada-Ku, pasti Aku akan melindunginya. Aku tidak pernah
ragu-ragu dalam sesuatu yang Aku kerjakan seperti keraguan-Ku untuk mencabut
nyawa seorang mukmin. Hal itu karena ia tidak suka mati, sedangkan Aku tidak
suka keburukan terjadi kepadanya." (HR Al-Bukhari)
15. Orang
yang Senantiasa Berdoa Saat Lapang dan Bahagia
Dari Abu Hurairah Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa
yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah
memperbanyak berdoa pada saat lapang." (HR at-Tirmidzi, dan Al-Hakim)