METODE MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB


METODE MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB
 Tujuan dari belajar asing adalah agar kita memahami arti atau maksud kalimat dalam suatu bacaan atau dalam suatu perkataan.
 Bagaimanakah menerjemahkan teks bahasa arab ke bahasa Indonesia?
 Mempelajari bahasa arab, kendalanya secara garis besar ada tiga, yaitu: 
 1. Tulisannya sendiri adalah tulisan arab bukan latin 
 2. Kaedahnya kalau dibandingkan dengan bahasa inggris   ataupun bahasa jerman ,bahasa arab kaedahnya lebih kompleks. 
3. Kita secara umum sejak kecil tidak ada pembelajaran dalam bahasa arab
 Disebabkan sebagian besar dari kita belajar bahasa arabnya saat sudah dewasa ( setelah sadar pentingnya bahasa arab ) dengan daya serap yang sudah mulai berkurang dibandingkan anak-anak yang masih aktif sekolah, maka dibutuhkan suatu metode atau pendekatan yang efektif yang diharapkan agar kita cepat memahaminya.
 Secara garis besar, ide dari metode ini kalau diuraikan menjadi 4 tahap, yaitu : 
 1. Pecah kalimat menjadi komponen bahasa arab ( kata benda- kata kerja – harf ) 
2. kelompokkan kata yang tidak berubah, karena tidak mempunyai akar kata, sehingga tidak berubah maknanya, maka anda harus menguasainya ( membedakan apakah itu termasuk kata hubung, kata ganti orang, huruf bermakna, dll) 
3. Untuk kata benda dan kata kerja, karena mempunyai akar kata, gunakan salah satu metode pencari akar kata ( contoh : metode granada ) 
4. Buka kamus untuk mencari arti dari kata benda atau kata kerja 
5. Gabungkan potongan kata-kata menjadi arti kalimat secara utuh
  
Tahapan memahami bahasa Arab secara garis untuk memahami bahasa Arab adalah sebagai berikut:
 1. Kuasai komponen bahasa arab ( kata benda, kata kerja, harf) 
2. Kuasai kata-kata yang tidak berubah terkait susunan kata dalam kalimat ( huruf bermakna, kata ganti orang, kata hubung, kata tunjuk). 
3. Gunakan rumus mencari akar kata ( contoh : metode GRANADA) untuk mencari arti kata di dalam kamus bahasa arab-indonesia. 
4. Artikan kalimat secara utuh, berdasarkan arti dari masing-masing potongan kata 
5. Berlatih secara istiqomah, dengan cara terus berlatih dengan menambah kosa kata , dan menerapkan metode penerjemahan 6. Mempelajari kaedah nahwu 
7. Mempelajari kaedah shorof 
8. Belajar membaca tulisan arab gundul Untuk tahap awal, cukup kita konsentrasikan poin 1 sampai poin 5, untuk menambah kosa kata dan memahami cara mudah mengerti arti bahasa arab. Setelah itu baru masuk ke poin 6 sampai 8, agar kita benar-benar mahir berbahasa arab. Dalam beberapa tulisan awal di blog ini, kita mencoba membuat perbandingan istilah dengan bahasa yang sebagian besar orang sudah kuasai yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris. Kaedah standar bahasa arab belum dibahas secara detail, karena kalau dibahas di awal, akan membuat orang sudah terbayang betapa susahnya kaedah bahasa arab. Kita mencoba untuk pembiasaan kosa kata dan memperbanyaknya, serta memahami istilah yang sangat mendasar dalam bahasa arab. Karena semua orang tahu, kuncinya bahasa apapun adalah memperbanyak kosa kata...  

HALAMAN

POPULAR POST