Cara Mengatasi File/Folder yang Tidak Bisa Dihapus

Sudah banyak yang mengalami masalah ini, yaitu tidak bisa menghapus suatu folder/file karena komputer tidak membolehkan file tersebut dihapus disebabkan oleh beberapa alasan. Biasanya hal ini dialami oleh pengguna Windows yang ingin menghapus file/folder tertentu dan tiba-tiba muncul sebuah notifikasi tertentu dan file tersebut tidak dapat dihapus. Saya juga pernah mengalami hal ini beberapa kali pada saat menghapus sisa uninstallan pada folder program files.

Ternyata ada solusi untuk menghapus file/folder tersebut. File/folder tersebut sebenarnya tidak dapat dihapus karena beberapa alasan seperti program sedang dipakai, anda bukan administrator komputer tersebut, bahkan bisa saja file/folder tersebut tidak dapat dihapus karena sebuah virus komputer. Berikut ini adalah solusi untuk masalah file/folder yang tidak bisa dihapus.

Gunakan akun administrator pada komputer anda

Jika anda bukan administrator pada komputer tersebut, jelas saja file/folder tersebut tidak bisa dihapus karena anda tidak memiliki ijin dari administrator. Administrator biasanya dipegang oleh sang pemilik komputer tersebut, jika anda pemilik komputer tersebut, cek apakah anda login dengan akun administrator, jika tidak anda harus switch user ke akun administrator. Tetapi jika anda sudah login dengan akun administrator dan tetap tidak bisa menghapus, anda harus memakai solusi yang lainnya.

Menutup program/folder yang ingin dihapus

Jika pada saat anda menghapus sebuah file dan muncul sebuah notifikasi dengan judul window File In Use berarti folder/file yang ingin dihapus oleh anda tersebut sedang dibuka oleh anda. Coba cek di taskbar bisa saja file/folder yang ingin anda hapus masih terbuka dan masih terminimize. Jika sudah ketemu, coba close window tersebut dan coba kembali menghapus file tadi.

Namun jika saja file tersebut tidak ada pada bagian taskbar dan tidak terminimize, coba menutup file tersebut dengan menggunakan Task Manager. Anda bisa membuka task manager dengan menekan tombol CTRL + SHIFT + ESC lalu cari file tersebut, jika sudah ketemu klik pada nama program tersebut dan klik pada End task. Kemudian coba lagi untuk menghapus file yang tadi. Ini sering terjadi pada saat kita baru membuka program tersebut lalu menutupnya dan mendeletenya, terkadang program tersebut masih berjalan tanpa kita sadari.

Restart komputer

Jika cara di atas tidak berhasil anda bisa menggunakan cara yang kali ini. Restart komputer secara otomatis akan menutup semua program yang sedang berjalan dan mematikan komputer lalu menyalakannya lagi, setelah komputer menyala anda bisa menghapus langsung file tersebut. Cara ini biasanya sering berhasil untuk mengatasi pada saat kita tidak bisa menghapus sebuah folder/file.

Menghapus isi folder terlebih dahulu kemudian menghapus foldernya (Jika yang ingin dihapus adalah folder)

Solusi kali ini merupakan cara yang sudah saya pakai berkali-kali pada saat ingin menghapus folder sisa uninstallan tetapi yang muncul adalah notifikasi bahwa folder tersebut tidak bisa dihapus. Cara menghapusnya yaitu masuk ke folder tersebut dan hapus semua isi di dalamnya terlebih dahulu, jika sudah terhapus anda dapat menghapus folder tersebut tanpa notifikasi apapun.

Gunakan bantuan aplikasi dari internet untuk menghapus

Banyak sekali aplikasi yang membantu dalam menghapus suatu file yang kita sendiri tidak bisa menghapusnya. Anda dapat mencarinya di internet, contohnya yaitu Any File Remover dan IObit Unlocker kedua aplikasi tersebut dan masih banyak lagi dapat membantu anda dalam menghapus file yang tidak bisa dihapus sendiri oleh anda. Anda dapat mendownload aplikasi IObit Unlocker di http://www.iobit.com/en/iobit-unlocker.php.

Masuk ke safe mode

Jika semua solusi di atas tidak berhasil, maka anda harus menggunakan solusi yang terakhir ini yaitu dengan menggunakan safe mode. Anda dapat masuk ke safe mode dengan menekan tombol F8 berkali-kali pada saat menyalakan komputer kemudian pilih Safe Mode. Setelah itu coba hapus file/folder yang tadinya tidak bisa dihapus.

Mengapa harus safe mode?, karena saat kita menggunakan safe mode Windows akan meminimalisir penggunaan service, RAM, maupun fasilitas lainnya seperti DirectX, internet, dan software-software lainnya. Cara ini dapat berhasil dengan kemungkinan yang besar, kecuali jika komputer anda terkena virus.