Mengenal Idiom dalam Bahasa Inggris
Seperti halnya bahasa Indonesia,
bahasa Inggris pun punya banyak sekali kata atau kalimat kiasan yang disebut
dengan idiom. Idiom merupakan ungkapan yang artinya sama sekali berbeda
dengan makna dari komponen kata yang menyusunnya. Biasanya yang suka nonton
film atau suka mendengarkan lagu pasti tahu beberapa kata-kata idiom. Atau
bahkan, malah Anda sendiri yang suka menggunakan kata idiom tersebut?
Ayo kita intip beberapa idiom yang sering digunakan!
1. A piece of cake / as easy as
pie
Kedua frasa tersebut artinya tugas
yang dapat diselesaikan dengan mudah. Jika Anda merasa ada sesuatu yang
gampang untuk dikerjakan, Anda bisa mengatakan kata-kata seperti ini:
Solving someone’s problems for me
is as easy as pie. (Menyelesaikan masalah orang lain
bagi saya adalah sesuatu yang gampang).
Don’t worry about the test
tomorrow. That is a piece of cake! (Jangan
khawatir dengan ujian besok. Itu gampang!)
2. Lost my head
“I’m sorry, I lost my head”.
Ups, siapa yang rela kehilangan kepala? Secara real, i lost my head
memang berarti saya kehilangan kepala. Meskipun arti sebenarnya tidak
masuk akal, tetapi kata-kata i lost my head sering terdengar jika
seseorang mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Misalnya dalam contoh
percakapan berikut:
Rana : Rini, you shouldn’t have
made a bad words like that. Weren’t you ashamed of yourself? (Rini,
seharusnya kamu tidak berkata kasar seperti itu. Apakah kamu tidak malu?)
Rini : Sorry, I lost my
head. (Maaf, saya khilaf)
3. Keep in touch
Kata-kata keep in touch begitu sering terdengar dalam komunikasi
sehari-hari, biasanya melalui email atau chatting dan penggunaan
sosial media. Secara harfiah, keep in touch mungkin bisa dibilang
‘tetap bersentuhan’. Anda pasti merasa,”Kok terdengar lucu ya?” email Anda
ya!
4. Once in a blue moon
Once in a blue moon dapat
diartikan sebagai sangat jarang sekali terjadi, karena
memang, idiom tersebut muncul secara metafora terhadap kejadian Blue Moon
yang sangat jarang muncul. Anda ingin mencoba mengatakannya dalam kalimat?
Beberapa contoh di bawah ini mungkin bisa membantu
My sister lives in Germany. So
I get to see her once in a blue moon.
Once in a blue moon,
he come to my house and bring me flowers.
We hardly ever go out these days,
though once in a blue moon we
might go and see a movie.
5. Stick your nose into something
Pernah mendengar kalimat ini?
Kalau belum, mungkin Anda bisa menambahkannya ke dalam daftar idiom Anda. Stick
nose into something artinya orang yang suka ikut campur dengan
urusan orang lain, misalnya dalam kalimat berikut; Andi always sticks
his nose into everyone else’s business. (Andi selalu ikut campur dengan
urusan orang lain). Jadi bukan Andi suka menempelkan hidungnya ke urusan orang
lain ya
6. Packed like sardines
Anda tahu ikan sarden, kan?
Ikan kalengan ini pasti akan selalu berdempet-dempet ketika dikemas. Untuk
idiom yang satu ini, kurang lebih memiliki makna yang sama untuk
menggambarkan tempat yang penuh sesak, mirip dengan ikan sarden dalam
kaleng. Anda pernah mengalaminya? Mari dituangkan ke dalam kalimat!
I saw in TV last night, the train
is extremely crowded, as in they could barely breathe they were
packed in like sardines.
7. Lend a hand
Idiom di atas bermakna memberikan
bantuan kepada seseorang atau membantu mengerjakan sesuatu, bukan
memberi/ meminjamkan tangan Anda untuk digunakan oleh orang lain. Kalimat ini
termasuk ke dalam asking help atau meminta bantuan. Misalnya “Could
you lend a hand with this math assignment?” atau dalam kalimat seperti
ini,”Tina’s always willing to lend a hand in the kitchen” untuk
menyatakan bahwa Tina suka menolong di dapur.
8. Thank you in advance
Orang Indonesia sering sekali
salah menafsirkan bahwa ‘thanks before’ artinya terima kasih sebelumnya,
padahal kalimat tersebut kurang tepat. Anda bisa mengatakan ‘thank you in
advance’ atau ‘thanks in advance’ jika ingin mengucapkan terima kasih dengan
sopan. ‘In advance’ dalam kalimat tersebut artinya lebih dahulu atau sebelumnya.
“Thank you in advance for lending me some cash” bisa Anda
gunakan jika seseorang berbaik hati meminjami Anda uang saat sedang kepepet.
Jangan salah kaprah lagi ya, nanti bulenya malah nggak ngerti
9. Kill with kindness
Idiom tersebut biasanya memiliki
objek di tengah-tengahnya. Kill with kindness artinya memperlakukan
seseorang dengan terlalu baik sehingga orang tersebut akhirnya dirugikan. Bahasa
kerennya sih, a way to deal with difficult people.
Frasa ini biasanya ditemukan dalam quotations atau kata-kata bijak,
dan cocok buat Anda yang ingin menjadikannya sebagai post di sosial
media
10. Splitting hairs
Rambut bercabang atau membelah
rambut-rambut? Lalu apa hubungannya dengan idiom? Rasanya tidak masuk akal
jika dua kata tersebut memiliki makna selain makna aslinya.
Tapi jangan salah. Jika Anda
mendengar kalimat “Don’t waste time splitting hairs. Accept
it the way it is!” maka splitting hairs memiliki makna mengurusi
hal yang tidak perlu/spele. Bisa juga jika Anda ingin menjawab
teman Anda yang suka menegaskan suatu hal dan menurut Anda itu tidak penting,
Anda bisa membalas dengan,”Oh, stop splitting hairs!”
Misalnya dalam percakapan berikut:
Ana : I’ve been to Jakarta more often than you. Uhm, actually I’ve been
there for three times.
Della : Oh, stop splitting hairs!
Beberapa kalimat di bawah ini juga
memberi pengertian berbeda terhadap penggunaan frasa splitting hairs.
Silahkan dicek …
You’re splitting hairs =
Anda membeda-bedakan, dalam arti anda bersifat tidak relevant.
You’re hair-splitting =
Anda bersifat menyatakan sesuatu yang baik-baik, menonjolkan ilmu pengetahuan
anda.
He is a hairs splitter =
Ia seorang yang suka menonjolkan ilmu pengetahuannya.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik
belajar lebih banyak?
Idiom sangatlah menarik untuk dipelajari, disamping arti
katanya yang jauh berbeda dengan kata sebenarnya, kalian tentu saja dapat
menambah kosakata menjadi lebih banyak.
|