Menggunakan vendor prefixes.

Menggunakan vendor prefixes.

Dalam penggunaanya, vendor prefixes akan ditulis yang pertama, apapun urutannya dan kemudian diikuti penulisan property CSS normal. Sebagai contoh, untuk membuat gradasi warna linier di CSS agar dapat ditampilkan (rendering) oleh semua browser dengan baik, Anda perlu menulis kode CSS yang menyertakan vendor prefixes dan kode CSS normal sebagaimana contoh berikut ini:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
#gradredyellow {
    height: 150px;
    background-image: -moz-linear-gradient(red, yellow);
    background-image: -o-linear-gradient(red, yellow);
    background-image: -ms-linear-gradient(red, yellow);
    background-image: -webkit-linear-gradient(red, yellow);
    /* Penulisan CSS normal tanpa vendor prefixes */
    background-image: linear-gradient(red, yellow);
}
</style>
</head>
<body>

<h1>Vendor prefixes.</h1>
<p>Menggunakan -moz-, -o-, -ms- dan -webkit- di CSS.</p>
<div id="gradredyellow"></div>

</body>
</html>







Vendor prefixes.

Menggunakan -moz-, -o-, -ms- dan -webkit- di CSS.


Maksud dari penulisan CSS normal diletakkan di paling bawah adalah bila di kemudian hari semua browser telah mendukung fungsi linear-gradient(), maka hanya penulisan CSS normal yang berada di paling bawah yang digunakan. Berikut ini adalah hasil rendering di browser Google Chrome:

HALAMAN

POPULAR POST