Keistimewaan Orang yang
Berpuasa…
Pematerib: Ayu Wahyudin, S.Pd.I
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Rasulullah Saw. bersabda:
“Sesungguhnya di dalam
surga terdapat satu pintu yang dinamakan pintu ‘al-Rayan’ yang hanya dimasuki
oleh orang-orang yang berpuasa. Ditanyakan (oleh pintu tersebut): ‘Di manakah
orang-orang yang berpuasa?’ Maka mereka pun masuk dari pintu tersebut. Setelah
semua orang yang berpuasa memasukinya, pintu itu pun ditutup dan tak akan ada
lagi yang masuk melaluinya.”
(HR. Muslim, dari Sahl Ibn
Sa’d).
Dalam
hadis tersebut Nabi Saw menerangkan keutamaan puasa dan kedudukan orang-orang
yang berpuasa di sisi Allah. Atas keikhlasan dan kesabaran mereka dalam
menjalankan ibadah puasa-dengan menahan lapar dan dahaga, mengendalikan hawa
nafsu dengan sekuat tenaga, maka Allah mengistimewakan mereka dengan memasukkan
mereka ke dalam surga melalui pintu khusus yang bernama “Al-Rayyan”. Kata ini
berasal dari bentuk infinitif al-ray yang berarti pengairan, segar, dan juga
pemandangan yang indah. Nama ini sesuai dengan keadaan orang-orang puasa yang
menahan dirinya dari makan dan minum. Dan dahaga inilah yang lebih dominan
dirasakan oleh orang yang sedang berpuasa dibanding rasa lapar.
Zain
Ibnu al-Munir mengatakan:
“Rasulullah mengatakan
pintu al-Rayyan ada ‘di dalam surga’ bukan mengatakan ‘bagi surga/pintu surga’,
agar orang-orang merasa bahwa dalam pintu tersebut terdapat kenikmatan dan
kenyamanan surgawi (kenikmatan di dalam kenikmatan). Maka hal ini akan menambah
keinginan dan kerinduan kepadanya.”
Hadis
di atas diriwayatkan juga oleh al-Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah, dari Sa’id Ibn
‘Abdurrahman, dan yang lainnya. Dan dalam riwayat ini terdapat tambahan:
“Barangsiapa yang memasukinya (memasuki pintu al-Rayyan), maka akan meminum
darinya. Dan barangsiapa meminum darinya, maka tak akan dahaga selamanya”.
Hal
itu merupakan penghormatan dari Allah, Sang Pemelihara Alam kepada orang-orang
yang berpuasa. Juga merupakan balasan bagi mereka atas keikhlasan menjalankan
ibadah. Telah dimaklumi bahwa Allah akan menanggung pahala orang-orang yang
berpuasa, sebagaimana dalam sebuah hadis:
“Puasa untuk-Ku, dan
Akulah yang akan membalasnya.”
Pahala
dan balasan Allah bagi orang-orang yang berpuasa adalah penuh, besar, dan tiada
terhitung. Ada pun masuknya orang-orang yang berpuasa melalui pintu al-Rayyan
ini merupakan tambahan pahala dan penghormatan semata.
Benar,
surga mempunyai banyak pintu, di antaranya pintu bagi orang-orang yang taat
menjalankan salat, pintu bagi orang-orang yang giat berjihad, pintu bagi
orang-orang yang ikhlas berpuasa-yaitu al-Rayyan sebagaimana telah kita
bicarakan, dan di antaranya ada pintu khusus bagi orang-orang yang suka
bersedekah.
Dari
Abi Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa memberi
nafkah isterinya di jalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga, ‘Wahai
Hamba Allah! Ini adalah pintu kebaikan.’ Barangsiapa termasuk ahli salat, maka
akan dipanggil dari pintu al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka akan
dipanggil dari pintu al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, maka akan
dipanggil dari pintu al-Rayyan. Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka
akan dipanggil dari pintu al-Shadaqah. Abu Bakar lantas berkata, ‘Demi engkau
dan ibuku (ummul mukminin), ya, Rasulullah! Apakah seseorang harus dipanggil
dari pintu-pintu itu, dan adakah seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu
seluruhnya?’ Rasulullah menjawab, ‘Iya. Dan aku berharap semoga engkau termasuk
dari mereka.”
(HR. al-Bukhari).
Wassalamu’alaikum Wr Wb.