"Sabar"

Assalamualaikum Wr.Wb.

"Sabar"

Apa sebenarnya sabar itu: dalam bahasa Arab, secara bahasa sabar berarti radhiya (ridha), tajallada (mengikat) tahammala (beratahan), ihtamala (menahan), dan dalam menghadapi sesuatu fi huduu’ wa ithmi’naan (dalam ketenangan) dan duuna syakwaa (tanpa mengeluh)

Jenis kesabaran

Jika kita berkaca dari kisah Nabi Yusuf dalam Al-Quran. Setidaknya ada 3 jenis kesabaran yang harus kita asah. Yaitu sabar menahan amarah, melawan godaan nafsu, dan menghadapi cobaan.

Adalah sebuah kebahagiaan yang teramat besar bagi kita bahwa tahun ini kita dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Dengan berpuasa pada bulan ini, kita memiliki kesempatan untuk mengasah kesabaran kita.

Melatih kesabaran memang berat dan terkadang pahit, namun buahnya sangat manis. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 153:

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar”.

Dalam ayat tersebut, disebutkan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar. Apa yang lebih indah… apa yang lebih manis dari kebersamaan dengan Allah. Bahkan dalam surat Ali Imran ayat 136, Allah berfirman:

وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya : “ Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar”.

Puasa mengajarkan dan melatih kita untuk bersabar. Bersabar dari menahan lapar dan dahaga dari waktu fajar hingga terbenamnya matahari, sabar menahan diri dari segala bentuk perbuatan yang membatalkan puasa, sabar dalam menjaga lisan dan menahan diri dari perbuatan yang sia-sia. Puasa, secara garis besar melatih seorang Muslim untuk dapat bersabar dalam segala hal. Sesuai sabda Rasulullah SAW,“Puasa itu separuh sabar.” (HR Ibnu Majah).

Oleh karena itu, mari jadikan Ramadan ini momentum untuk melatih kita bersabar menghadapi segala sesuatu yang telah digariskan untuk dihadapi agar kelak mendapatkan rida Allah SWT dalam setiap aktivitas yang dijalankan. Bukankah sungguh manis jika kita dicintai oleh Allah.

Wallahu a’lam bishshawab.

 

Wassalamualaikum Wr.Wb

HALAMAN

POPULAR POST