KULTUM puasa RAMADHAN
‘
ORANG-ORANG YANG MERUGI DI BULAN RAMADHAN ’
Pemateri : Wiwin Fitriawati, S.Pd.
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Alhamdulillahirabbil’alamin,
wassolatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya’i walmursalin wa’alaa alihi wasohbihi
ajma’in amma ba’du.
Pertama
dan yang paling utama, mari kita sama-sama memanjatkan rasa syukur kita kepada
Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, karunia, inayah dan hidayahnya kepada
kita semua sehingga di hari ke 8 puasa
ini ibu bisa menyampaikan kultum puasa Ramadhan kepada anak-anak semua siswa siswa
MTs. Al-Ihsan Babakanmanjeti.
Selanjutnya,
shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman Jahiliyah ke zaman terang benderang dan penuh
ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Semoga kita semua termasuk umat nabi
yang akan mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak. Aamiin.
Anak-anaku sekalian siswa
siswi MTs. Al-Ihsan yang dirahmati Allah SWT. Pada kesempatan ini, ibu akan
menyampaikan kultum puasa Ramadhan tentang orang-orang yang merugi di bulan
Ramadhan. Hal ini bisa disebabkan karena tidak melaksanakan amal-amal baik pada
bulan Ramadhan. Padahal bulan puasa ini memiliki segudang berkah dan pahala
untuk digapai.
Abu Hurairah ra. Berkata,
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: ”apabila datang bulan Ramadhan,
pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setanpun
dibelenggu”. (HR. Muslim). Dari sabda Nabi Muhammad SAW tersebut tentunya kita
menyadari betapa pentingnya bulan Ramadhan.
Seperti
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya : “Betapa banyak orang yang berpuasa,
namun tidak mendapatkan apa-apa selain lapar, dan berapa banyak orang shalat
tengah malam tidak mendapatkan apa-apa selain begadang (HR. Nasa’i).
Hal
ini menandakan bahwa kultum Ramadhan tentang orang-orang yang merugi di bulan
Ramadhan sangat penting bagi umat Islam jangan sampai kita hanya menahan lapar
tapi tidak mendapatkan pahala.
Orang-orang yang merugi di Bulan Ramadhan
1.
Orang yang
Puasa Hanya Mendapatkan Lapar dan Haus
Orang yang puasa hanya mendapatkan lapar dan haus
adalah orang-orang yang pahala puasanya telah hilang. Karena mereka melakukan
hal-hal seperti berdusta, bergunjing, serta melihat aurat lawan jenis dengan
nafsu. Dimana hal-hal tersebut adalah beberapa contoh perbuatan yang
menghilangkan pahala puasa.
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun tidak
mendapatkan dari puasanya tersebut, kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath
Thobrani).
2.
Orang yang
Tidak Mengikuti Tarawih Sampai Selesai
Sering sekali kita melihat ada orang yang sudah keluar
sebelum shalat tarawih selesai. Biasanya banyak orang yang sudah keluar dari
mesjid sebelum dimulainya shalat witir.
Nabi Muhammad
SAW bersabda: ”Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis
baginya pahala shalat semalam suntuk.” (HR. Tirmizi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Jadi,
merugilah orang yang tidak mengikuti shalat tarawih sampai selesai.
3.
Orang yang
Jarang Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan
Membaca Al-Qur’an sebagai kitab umat islam merupakan
amalan yang menjanjikan banyak pahala. Apalagi bila dilakukan di bulan
Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW bersabda: ”Barangsiapa yang membaca
satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu
dilipatgandakan dengan sepuluh (pahala). Aku tidak mengatakan Alif Laam Min
adalah satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu
huruf”.(HR.Tirmidzi).
Oleh karena itu, setidaknya kita bisa mengamalkan baca
al-Qur’an serutin mungkin. Banyak juga orang-orang yang membuat target
mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan ini. Kamu bisa membaca Al-Qur’an
setelah berbuka puasa, setelah tarawih, serta menjelang imsak.
Apalagi di masa pandemic
Covid-19 ini dimana waktu begitu leluasa untuk kita gunakan membaca Al-Qur’an
kapan saja supaya kita mendapatkan keuntungan berlipat-lipat dari bulan
Ramadhan ini.
4.
Orang yang
Tidak Menjaga Shalat
Shalat adalah tiang agama, jadi shalat adalah amalan
terpenting bagi seorang umat islam. Tentunya tidak hanya di bulan Ramadhan saja
kita diwajibkan untuk shalat, tapi setiap hari dengan tidak terkecuali.
“Sesungguhnya pertama kali yang dihisab dari segenap
amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik
maka beruntunglah ia, dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian
menimpanya.”(HR. Tirmidzi).
Meninggalkan shalat wajib sama saja dengan puasa atau
menahan lapar dan haus yang kita kerjakan menjadi sia-sia. Maka dari itu,
shalat adalah amalan terpenting yang harus kita laksanakan setiap harinya.
Siswa siswai MTs.Al-Ihsan Babakanmanjeti yang ibu
cintai dan ibu banggakan.
Di bulan Ramadhan ini, kita seharusnya mengisi
hari-hari dengan hal-hal yang bermanfaat, supaya bulan Ramadhan tidak kita
tinggalkan dengan sia-sia. Adapun amalan-amalan utama yang dapat kita gunakan untuk
mengisi hari-hari bulan Ramadhan diantaranya adalah:
1. Membaca
Al-Qur’an
2. Mendirikan
shalat malam
3. Memperbanyak
sedekah
4. Mencari
malam Lailatul Qadar
5. Memberi
buka pada orang yang berpuasa
Itulah kultum
puasa singkat tentang orang-orang yang merugi di bulan Ramadhan, serta
amalan-amalan penting di bulan Ramadhan. Semoga kita tidak termasuk ke dalam
bagian orang yang merugi tersebut dan senantiasa menjadi pribadi yang menjaga
amal ibadahnya. Aamiin.
Alhamdulillahi rabbil’alamiin
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wiwin
Fitriawati, S.Pd